Restoran Tertua di Jakarta: Jejak Kuliner yang Bertahan

Restoran Tertua di Jakarta: Jejak Kuliner yang Bertahan

Jakarta, dengan segala gemerlap dan perkembangannya, menyimpan banyak sejarah, termasuk dalam hal kuliner. Di balik gedung-gedung pencakar langit, terdapat restoran-restoran tua yang telah melayani pelanggan selama puluhan bahkan hampir seabad. Restoran ini bukan hanya menjadi saksi sejarah, tetapi juga warisan budaya yang tak ternilai. Berikut adalah restoran tertua di Jakarta yang tetap eksis hingga kini.

Restoran Tertua di Jakarta: Jejak Kuliner yang Bertahan

7 Restoran Tertua di Jakarta: Jejak Kuliner yang Bertahan di Tengah Modernitas

1. Ragusa Es Italia (Sejak 1932)

Ragusa Es Italia adalah ikon kuliner es krim di Jakarta yang telah berdiri sejak 1932. Restoran ini terkenal dengan es krim buatan tangan yang menggunakan resep asli Italia. Berlokasi di dekat Monas, Ragusa mempertahankan interior klasik yang membawa pengunjung ke suasana tempo dulu. Menu andalan seperti Spaghetti Ice Cream dan Tutti Frutti selalu menjadi favorit.

Kenapa Wajib Dikunjungi?

  • Rasa autentik es krim Italia.
  • Suasana nostalgia dengan dekorasi vintage.

2. Restoran Trio (Sejak 1947)

Restoran Trio, yang terletak di kawasan Menteng, merupakan salah satu restoran tertua yang menyajikan masakan Tionghoa klasik. Dikenal dengan kelezatan capcay, fuyunghai, dan ayam goreng mentega, restoran ini telah menjadi favorit bagi keluarga sejak berdiri.

Fakta Menarik:
Restoran ini masih menggunakan resep asli yang diwariskan dari generasi ke generasi.

3. Toko Oen (Awal Abad ke-20)

Toko Oen awalnya hadir di beberapa kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta. Meskipun kini cabang Jakarta telah tutup, keberadaannya di masa lampau meninggalkan jejak besar. Restoran ini terkenal dengan kombinasi masakan Eropa, Tionghoa, dan Indonesia.

4. Soto Betawi H. Ma’ruf (Sejak 1940-an)

Sebagai pelopor soto Betawi di Jakarta, H. Ma’ruf telah menjadi tujuan kuliner sejak 1940-an. Restoran ini terkenal dengan kuah soto santan yang gurih dan daging empuknya. Berlokasi di kawasan Cikini, tempat ini menjadi salah satu ikon kuliner Betawi.

Baca juga:  Investasi Asing dan Pengaruh Budaya di Indonesia

Apa yang Membuat Istimewa?
Bahan-bahan segar dan cara memasak tradisional yang masih dipertahankan.

5. Bakmi Gang Kelinci (Sejak 1957)

Bakmi Gang Kelinci, yang terletak di Pasar Baru, merupakan tempat makan bakmi legendaris yang telah berdiri sejak 1957. Dengan cita rasa mie yang kenyal dan pangsit lezat, restoran ini selalu dipadati pengunjung dari berbagai kalangan.

Menu Andalan:

  • Bakmi Ayam
  • Nasi Goreng Ayam
  • Pangsit Goreng

6. Restoran Oasis (Sejak 1968)

Restoran ini tidak hanya menyajikan makanan tetapi juga pengalaman fine dining yang mewah. Dibuka pada tahun 1968, Oasis dikenal dengan suasana kolonial yang elegan dan menu Eropa klasik. Makan malam di sini serasa kembali ke masa lalu.

Ciri Khas:
Layanan eksklusif dan suasana romantis.

7. Kopi Es Tak Kie (Sejak 1927)

Bagi pecinta kopi, Kopi Es Tak Kie di Glodok adalah destinasi wajib. Berdiri sejak 1927, kedai kopi ini menyajikan kopi tradisional yang diracik dengan cara sederhana namun menghasilkan rasa yang luar biasa. Tempat ini juga menjadi favorit para pekerja kantoran dan wisatawan.

Mengapa Restoran Tertua di Jakarta Tetap Eksis?

1. Cita Rasa yang Konsisten
Restoran-restoran ini mempertahankan cita rasa autentik yang sulit ditemukan di tempat lain.

2. Nilai Sejarah dan Budaya
Banyak pengunjung datang untuk menikmati suasana klasik yang penuh kenangan.

3. Generasi ke Generasi
Sebagian besar restoran ini dikelola oleh keluarga, memastikan tradisi tetap hidup.

Cara Menikmati Restoran Tua di Jakarta

  • Datang Lebih Awal: Hindari antre panjang di restoran populer.
  • Nikmati Suasana: Luangkan waktu untuk menikmati suasana klasik.
  • Bawa Teman atau Keluarga: Pengalaman kuliner menjadi lebih berkesan bersama orang tersayang.
Baca juga:  Sejarah Taman Lapangan Banteng

Kesimpulan

Restoran tertua di Jakarta adalah bukti bahwa warisan kuliner dapat bertahan meski zaman berubah. Tempat-tempat ini tidak hanya menawarkan makanan, tetapi juga perjalanan melintasi waktu. Jadi, jika Anda ingin merasakan nostalgia sekaligus kenikmatan kuliner, jangan lewatkan kesempatan mengunjungi restoran-restoran legendaris ini.

author avatar
Hai JKT

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *