Jakarta Selatan memang dikenal sebagai wilayah paling hidup di ibu kota. Saat malam datang dan hiruk pikuk kantor mulai mereda, justru kehidupan lain mulai muncul dunia kuliner malam. Bagi banyak orang, berburu kuliner malam Jakarta Selatan adalah rutinitas yang menyenangkan, entah untuk mengisi perut setelah lembur, nongkrong bareng teman, atau sekadar mencari suasana kota yang lebih tenang tapi tetap ramai dengan aroma masakan menggoda.
Dari warung tenda sederhana hingga kafe modern yang buka hingga dini hari, Jakarta Selatan punya segalanya. Makanan yang ditawarkan pun bervariasi: nasi goreng legendaris, sate kambing empuk, seafood bakar pedas, hingga ramen Jepang autentik. Bukan cuma soal rasa, tapi juga soal pengalaman suasana malam dengan lampu jalan, obrolan santai, dan musik jalanan yang bikin semuanya terasa hidup.
Mari kita jelajahi satu per satu destinasi kuliner malam terbaik di Jakarta Selatan yang wajib kamu coba setidaknya sekali seumur hidup.
1. Nasi Goreng Kebon Sirih Legendaris yang Tak Pernah Sepi
Tak lengkap rasanya berburu kuliner malam Jakarta Selatan tanpa menyebut Nasi Goreng Kebon Sirih. Meskipun cabangnya sudah banyak, yang paling ramai tetap di kawasan Blok M. Aroma khas nasi goreng kambingnya benar-benar menggoda bahkan dari jauh.
Nasi goreng di sini dimasak dengan bumbu rempah lengkap dan potongan daging kambing besar-besar. Saat disajikan panas-panas, aromanya campuran gurih dan pedas yang bikin sulit berhenti makan. Porsi besar dan harga sekitar Rp30.000–Rp40.000 membuatnya jadi pilihan utama anak muda dan pekerja malam.
Warung ini buka dari sore hingga lewat tengah malam, dan hampir selalu penuh. Meski antre panjang, rasa yang didapat sepadan dengan waktu menunggu.
2. Sate Taichan Senayan Pedasnya Bikin Nagih
Kalau kamu pencinta sate, jangan lewatkan Sate Taichan Senayan yang sempat viral di media sosial. Lokasinya di sekitar Stadion Gelora Bung Karno, namun masih termasuk area strategis Jakarta Selatan.
Sate taichan ini berbeda dengan sate biasa karena daging ayamnya tidak dibumbui kecap, melainkan dibakar polos dan disajikan dengan sambal pedas serta perasan jeruk nipis. Rasanya ringan tapi menampar lidah.
Harganya terjangkau, sekitar Rp25.000 per porsi, dan buka sampai dini hari. Tempatnya sederhana, hanya tenda di pinggir jalan, tapi suasananya seru ramai oleh anak muda dan pekerja malam yang mencari makanan cepat namun lezat.
3. Seafood Ayu Bintaro Sajian Laut Pedas di Tengah Malam
Pencinta makanan laut wajib mampir ke Seafood Ayu Bintaro, salah satu destinasi kuliner malam Jakarta Selatan yang selalu ramai setiap malam. Menu favoritnya antara lain kepiting saus Padang, cumi bakar, dan kerang rebus pedas. Semua bahan lautnya segar karena langsung didatangkan dari pasar ikan Muara Baru setiap pagi.
Harga seporsi makanan di sini cukup bersahabat, mulai Rp25.000 hingga Rp80.000 tergantung jenis seafood. Untuk suasana, tempat ini semi-outdoor dengan meja panjang dan lampu temaram khas warung malam.
Waktu terbaik datang sekitar jam 8 malam, saat suasananya paling ramai tapi tetap nyaman. Bagi yang datang bersama keluarga atau teman, tempat ini pas untuk makan besar sambil menikmati udara malam Jakarta.
4. Bubur Ayam Barito Hangat dan Lembutnya Tak Tergantikan
Beralih ke menu ringan tapi ikonik, Bubur Ayam Barito di kawasan Gandaria jadi salah satu kuliner malam paling dicari. Buburnya lembut, topping ayamnya banyak, dan yang paling khas adalah tambahan telur mentah serta cheese stick renyah di atasnya.
Unik? Tentu saja. Banyak orang bilang rasanya sulit ditemukan di tempat lain. Harga seporsinya sekitar Rp30.000, dan warung ini buka sampai jam 1 pagi. Antrian pembeli sering memanjang, tapi banyak yang rela menunggu karena cita rasanya tak tergantikan.
Selain bubur ayam, ada juga menu sate usus dan telur puyuh bakar yang cocok jadi pendamping. Kalau kamu mencari makanan malam yang nyaman di perut tapi tetap enak, Bubur Barito jawabannya.
5. Warung Pecenongan Blok M Surganya Nasi dan Lauk Malam Hari
Meski nama Pecenongan lebih identik dengan Jakarta Pusat, konsep kuliner serupa kini juga bisa kamu temukan di kawasan Blok M Jakarta Selatan. Di area ini banyak warung tenda yang buka mulai pukul 7 malam sampai dini hari, menyajikan aneka nasi campur, seafood, ayam goreng, hingga Chinese food halal.
Tempat ini jadi favorit anak muda, sopir online, hingga ekspatriat yang tinggal di sekitar Blok M. Harga makanan mulai dari Rp20.000-an, tergantung menu. Suasananya khas warung malam Jakarta: ramai, penuh tawa, dan aroma tumisan dari setiap sudut.
6. Ramen 38 Sanpachi Ramen Jepang di Tengah Malam
Kalau kamu ingin suasana berbeda dari warung kaki lima, Ramen 38 Sanpachi di Jalan Melawai, Blok M, bisa jadi destinasi menarik. Ramen ini buka hingga lewat tengah malam, cocok untuk pecinta kuliner malam yang ingin sesuatu berkuah dan hangat.
Rasa kuahnya kuat, topping-nya melimpah, dan pilihan menunya beragam mulai dari ramen shoyu, miso, hingga tantanmen pedas. Interiornya juga nyaman, mirip kedai ramen di Jepang dengan kursi kayu dan pencahayaan lembut.
Harga semangkuk ramen sekitar Rp60.000, tapi sepadan dengan kualitas rasa dan suasana autentik yang ditawarkan.
7. Martabak Boss dan Martabak Pecenongan Cita Rasa Malam yang Melegenda
Bicara soal kuliner malam, tentu tidak bisa melewatkan martabak. Jakarta Selatan punya banyak tempat jual martabak legendaris, tapi dua yang paling direkomendasikan adalah Martabak Boss dan Martabak Pecenongan 65A.
Martabak Boss terkenal dengan varian kekinian seperti red velvet, toblerone, dan nutella, sementara Martabak Pecenongan tetap mempertahankan cita rasa klasik dengan topping kacang dan keju melimpah. Keduanya buka sampai tengah malam dan bisa jadi camilan sempurna setelah makan berat.
Harga per loyang mulai Rp50.000 hingga Rp100.000, tergantung topping. Wangi mentega dan cokelat dari kios mereka sering kali membuat siapa pun lewat jadi tergoda.
8. Nasi Uduk Kebon Kacang Blok M Rasa Tradisional yang Tak Lekang Waktu
Untuk yang suka kuliner tradisional, Nasi Uduk Kebon Kacang Blok M bisa jadi pilihan pas. Aroma nasi uduk yang gurih berpadu dengan sambal kacang pedas, ayam goreng, dan tempe orek bikin selera langsung naik.
Warung ini sudah ada sejak puluhan tahun dan masih mempertahankan cita rasa otentik Betawi. Buka sampai jam 2 pagi, tempat ini ramai oleh pekerja malam, mahasiswa, dan wisatawan lokal.
Harga per porsi berkisar Rp25.000–Rp35.000. Simpel tapi nikmat makanan yang membawa kehangatan di tengah malam Jakarta.
9. Angkringan Blok M dan Cipete Suasana Jogja di Tengah Jakarta
Kalau kamu ingin suasana yang lebih santai, Angkringan Blok M dan Angkringan Cipete wajib kamu kunjungi. Konsepnya mirip angkringan di Yogyakarta, dengan menu seperti nasi kucing, sate usus, gorengan, dan kopi arang.
Harga makanannya super hemat, mulai dari Rp5.000-an. Tapi yang bikin spesial adalah atmosfernya: duduk lesehan, ngobrol santai di bawah lampu jalan, dan suara gitar akustik menemani malam.
Tempat ini cocok untuk healing ringan setelah seharian kerja. Banyak komunitas anak muda yang sering nongkrong di sini karena suasananya akrab dan sederhana tapi penuh makna.
Kafe Malam Modern untuk Nongkrong Santai
Buat yang ingin healing malam dengan nuansa modern, Jakarta Selatan punya banyak kafe 24 jam atau yang buka sampai dini hari. Beberapa di antaranya bahkan sudah jadi ikon tempat nongkrong malam:
- Upnormal Coffee Roasters – Kemang
Tempat nyaman untuk nongkrong sambil kerja, dengan menu Indomie, kopi, dan camilan gurih. - Djournal Coffee – Senopati
Nuansa urban dengan musik lembut dan pilihan kopi premium. - Fillmore Coffee – Sudirman Park
Desain industrial minimalis, cocok untuk kerja malam atau ngobrol santai. - Anomali Coffee – Kemang
Kopi khas Indonesia dengan suasana hangat dan tenang. - Kopikalyan – Cikajang
Kafe hits dengan interior kayu dan lampu temaram yang membuat malam terasa damai.
Harga menu di kafe-kafe ini berkisar Rp30.000–Rp80.000, tapi yang dibayar bukan cuma rasa, melainkan pengalaman malam yang tenang dan produktif.
10. Pasar Santa Surga Kuliner Malam Anak Muda
Bicara tentang kuliner malam Jakarta Selatan, nama Pasar Santa pasti muncul di daftar. Dahulu dikenal sebagai pasar tradisional, kini Pasar Santa telah bertransformasi menjadi pusat kuliner kreatif dan tempat nongkrong favorit anak muda.
Ada berbagai pilihan makanan: mulai dari kopi manual brew, burger artisan, mie pedas, hingga es krim homemade. Banyak tenant dikelola oleh anak muda kreatif yang membawa ide unik dan segar.
Pasar Santa buka hingga tengah malam pada akhir pekan, dan suasananya selalu hidup dengan musik akustik serta keramaian pengunjung. Tempat ini bukan sekadar tempat makan, tapi ruang ekspresi budaya urban Jakarta.
11. Warteg Warmo Legendaris yang Tak Pernah Sepi
Kalau kamu ingin makanan rumahan dengan cita rasa khas Indonesia, Warteg Warmo di Tebet wajib kamu datangi. Warung ini buka 24 jam dan dikenal sebagai warteg paling legendaris di Jakarta.
Menunya lengkap: dari ayam goreng, rendang, cumi hitam, sampai sayur asem. Harga pun ramah di kantong, mulai dari Rp20.000-an per porsi. Banyak artis dan pejabat yang pernah mampir ke sini karena cita rasanya yang autentik dan suasananya yang bersahaja.
Warteg Warmo adalah simbol sejati dari kuliner malam Jakarta sederhana tapi tak pernah kehilangan penggemar.
Tips Menikmati Kuliner Malam Jakarta Selatan
Menikmati makanan malam di Jakarta Selatan bisa jadi pengalaman seru, tapi ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar lebih nyaman dan aman:
- Datang agak malam (jam 9 ke atas) – biasanya warung dan kafe mulai ramai pada jam segini.
- Gunakan transportasi online atau umum – karena area parkir di tempat hits sering penuh.
- Bawa uang tunai secukupnya – masih banyak pedagang yang belum menerima pembayaran digital.
- Perhatikan kebersihan makanan – pilih tempat yang ramai dan terlihat higienis.
- Nikmati suasananya, bukan hanya makanannya – karena kuliner malam di Jakarta itu soal rasa dan cerita.
Dari nasi goreng kambing legendaris hingga ramen Jepang, dari angkringan santai sampai kafe modern, kuliner malam Jakarta Selatan benar-benar menggambarkan dinamika kota yang tak pernah tidur. Setiap sudutnya menawarkan cerita, aroma, dan rasa yang berbeda.
Jakarta Selatan bukan hanya tempat nongkrong, tapi juga simbol keberagaman kuliner yang menyatukan semua orang. Tak peduli kamu pekerja lembur, mahasiswa, atau wisatawan, kota ini selalu punya tempat untuk kamu datangi saat malam tiba.
FAQ
1. Apa kuliner malam paling terkenal di Jakarta Selatan?
Nasi Goreng Kebon Sirih, Bubur Ayam Barito, dan Sate Taichan Senayan termasuk yang paling populer.
2. Di mana tempat makan 24 jam di Jakarta Selatan?
Warteg Warmo di Tebet dan beberapa kafe seperti Upnormal Coffee serta Kopikalyan buka hingga dini hari.
3. Apakah kuliner malam di Jakarta Selatan mahal?
Tidak selalu. Banyak warung dan angkringan dengan harga mulai Rp10.000-an.
4. Apakah aman makan malam di pinggir jalan Jakarta Selatan?
Aman, asalkan pilih tempat yang ramai dan bersih.
5. Apakah ada kuliner halal di Jakarta Selatan?
Tentu, hampir semua warung dan tempat makan di kawasan ini menyediakan makanan halal.
