Saturday, August 2, 2025
29.7 C
Jakarta

Kawasan Wisata Sunda Kelapa Jakarta Jadi Surga Sejarah dan Fotografi di Tengah Ibu Kota

Di tengah hiruk-pikuk Jakarta yang modern, masih ada sudut kota yang menyimpan jejak masa lalu dengan begitu kental. Kawasan Wisata Sunda Kelapa Jakarta menjadi destinasi unik yang menggabungkan nuansa sejarah, budaya, dan estetika visual yang begitu kuat. Tak heran bila kawasan ini terus menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin merasakan atmosfer Jakarta tempo dulu secara langsung.

Kawasan ini bukan sekadar pelabuhan tua. Lebih dari itu, Sunda Kelapa adalah saksi bisu lahirnya Batavia yang kini kita kenal sebagai Jakarta. Setiap deretan kapal pinisi, bangunan kolonial, hingga suasana pesisirnya mampu membawa kita kembali ke abad ke-16. Banyak yang datang ke sini untuk menyelami sejarah, berburu foto, hingga sekadar menikmati suasana klasik yang jarang ditemukan di sudut lain ibu kota.

Lebih menarik lagi, pengembangan terbaru oleh pemerintah dan komunitas lokal membuat Kawasan Wisata Sunda Kelapa semakin nyaman untuk dikunjungi. Mulai dari jalur pedestrian, titik foto Instagramable, hingga cerita-cerita sejarah yang kini dikemas dengan pendekatan naratif membuat kunjungan ke kawasan ini makin berkesan.

Menelusuri Sejarah Panjang Sunda Kelapa yang Jadi Cikal Bakal Jakarta

Banyak yang belum tahu bahwa Sunda Kelapa memiliki peran penting dalam perjalanan sejarah Indonesia, khususnya Jakarta. Kawasan ini dahulu merupakan pelabuhan utama Kerajaan Sunda yang ramai didatangi pedagang dari Arab, Cina, India, hingga Eropa. Karena posisinya yang strategis, wilayah ini menjadi rebutan bangsa-bangsa penjajah, terutama Portugis dan Belanda.

Nama Sunda Kelapa sendiri berasal dari gabungan nama “Sunda” sebagai kerajaan dan “kelapa” karena kawasan ini dulunya dipenuhi pohon kelapa. Ketika Belanda datang pada awal abad ke-17, mereka membangun Batavia dan menjadikan Sunda Kelapa sebagai pusat perdagangan. Dari sinilah wajah awal Jakarta mulai terbentuk dan berkembang hingga kini menjadi ibu kota negara.

Sisa-sisa sejarah ini masih bisa dilihat dari banyak bangunan peninggalan kolonial di sekitar pelabuhan. Bahkan beberapa gudang tua masih berdiri tegak dan digunakan sebagai museum atau galeri seni. Kisah tentang Kerajaan Sunda Kelapa, masa penjajahan, hingga peran pelabuhan ini dalam kemerdekaan Indonesia dapat dijumpai lewat tur naratif atau pameran di lokasi.

Ikon Pelabuhan Sunda Kelapa yang Masih Aktif dan Fotogenik

Meskipun sudah berusia ratusan tahun, Pelabuhan Sunda Kelapa masih aktif digunakan hingga sekarang. Di sini kamu bisa melihat langsung aktivitas kapal pinisi yang menjadi ikon kawasan ini. Kapal-kapal kayu raksasa ini biasanya mengangkut barang logistik ke berbagai daerah Indonesia, dari Pulau Kalimantan, Sumatera hingga ke Sulawesi.

Bentuk kapal pinisi yang unik dan warna-warni membuatnya sangat menarik sebagai objek foto. Banyak fotografer yang datang hanya untuk mengabadikan kapal ini saat berlabuh atau berlayar di pagi dan sore hari. Kombinasi sinar matahari dan siluet kapal menghasilkan foto dengan nuansa klasik yang sulit ditiru.

Bagi pengunjung yang ingin lebih dekat dengan suasana pelabuhan, tersedia perahu sewaan yang bisa membawa kamu menyusuri jalur air. Dari atas perahu, pemandangan pelabuhan, gudang tua, hingga aktivitas bongkar muat bisa kamu saksikan dengan sudut pandang berbeda. Sungguh pengalaman yang sayang dilewatkan.

Aktivitas Wisata Menarik di Kawasan Sunda Kelapa

Selain memandangi kapal dan bangunan tua, ada berbagai aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan di kawasan ini. Beberapa di antaranya bahkan bisa memperkaya wawasan sejarah dan budaya kamu:

  • Tur sejarah dengan pemandu lokal: Banyak komunitas yang menyediakan walking tour dengan cerita sejarah lengkap. Kamu akan diajak mengunjungi titik-titik penting seperti Menara Syahbandar, gudang VOC, hingga Museum Bahari.
  • Hunting foto street dan arsitektur: Bagi penggemar street photography atau arsitektur kolonial, kawasan ini adalah surga.
  • Menyusuri pelabuhan dengan perahu: Seperti disebutkan sebelumnya, kamu bisa menyewa perahu untuk melihat pelabuhan dari sisi yang berbeda.
  • Kegiatan komunitas budaya: Beberapa akhir pekan, kawasan ini menjadi lokasi pertunjukan seni, festival budaya, atau pameran sejarah.

Seluruh aktivitas ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga sarat edukasi. Kamu bisa datang sendiri, bersama keluarga, atau bergabung dalam grup tur untuk mendapatkan pengalaman lebih kaya.

Akses, Tiket Masuk, dan Tips Berkunjung ke Sunda Kelapa

Untuk menuju Kawasan Wisata Sunda Kelapa sangat mudah. Lokasinya berada di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara. Kamu bisa menggunakan kendaraan pribadi, ojek online, atau TransJakarta dengan rute ke arah Kota Tua, lalu melanjutkan dengan berjalan kaki atau naik bajaj.

Harga tiket masuk ke area pelabuhan cukup terjangkau, biasanya hanya dikenakan retribusi parkir atau kontribusi kebersihan sekitar Rp5.000–Rp10.000. Untuk tur dengan pemandu atau naik perahu, biayanya berkisar antara Rp20.000–Rp50.000 tergantung lama dan rute perjalanan.

Tips berkunjung:

  • Datang pagi atau sore hari untuk pencahayaan yang bagus dan cuaca lebih sejuk.
  • Kenakan topi atau payung karena area pelabuhan minim pohon.
  • Siapkan kamera atau ponsel dengan baterai penuh, karena banyak spot foto keren.
  • Hormati area kerja pelabuhan dan tidak mengganggu aktivitas pekerja.

FAQ

Apa itu Kawasan Wisata Sunda Kelapa?
Kawasan ini adalah pelabuhan tua di Jakarta Utara yang kini dikembangkan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya.

Apakah pelabuhan ini masih aktif?
Ya, masih digunakan oleh kapal-kapal pinisi untuk distribusi barang antarpulau.

Berapa harga tiket masuknya?
Berkisar antara Rp5.000–Rp10.000 tergantung fasilitas dan waktu kunjungan.

Apa saja aktivitas seru di sana?
Tur sejarah, hunting foto, naik perahu, dan menyaksikan pertunjukan komunitas.

Bagaimana akses menuju lokasi?
Bisa naik TransJakarta ke arah Kota Tua lalu lanjut dengan ojek atau jalan kaki.

Kriteria Review Star

  1. Kelengkapan sejarah dan referensi: 10/10
  2. Struktur artikel dan SEO: 9/10
  3. Nilai edukatif dan visual: 10/10
  4. Gaya penulisan kasual: 9/10
  5. Potensi tampil di Google Discover: 10/10

Hot this week

Perluasan Jalur LRT Jabodebek Menuju Konektivitas Transportasi Masa Depan

Proyek perluasan jalur LRT Jabodebek sedang menjadi sorotan publik,...

Blok M Hub Transit Hadirkan Wajah Baru Transportasi dan Kreativitas Jakarta

Blok M Hub Transit kini menjelma sebagai simbol baru...

Street Photography Kota Tua Jakarta Jadi Spot Favorit Para Fotografer Jalanan

Dari sekian banyak sudut kota yang menawan di Jakarta,...

Jembatan Penyebrangan Estetik Sudirman Ikon Kota Jakarta yang Instagramable dan Ramah Pejalan Kaki

Kalau kamu sering lewat kawasan pusat bisnis Sudirman, pasti...

Mega Sea Wall Jakarta Proyek Ambisius untuk Menyelamatkan Ibu Kota dari Banjir dan Rob

Mega Sea Wall Jakarta adalah salah satu proyek infrastruktur...

Topics

Perluasan Jalur LRT Jabodebek Menuju Konektivitas Transportasi Masa Depan

Proyek perluasan jalur LRT Jabodebek sedang menjadi sorotan publik,...

Blok M Hub Transit Hadirkan Wajah Baru Transportasi dan Kreativitas Jakarta

Blok M Hub Transit kini menjelma sebagai simbol baru...

Street Photography Kota Tua Jakarta Jadi Spot Favorit Para Fotografer Jalanan

Dari sekian banyak sudut kota yang menawan di Jakarta,...

Mega Sea Wall Jakarta Proyek Ambisius untuk Menyelamatkan Ibu Kota dari Banjir dan Rob

Mega Sea Wall Jakarta adalah salah satu proyek infrastruktur...

Plave In Jakarta Konser Perdana di Indonesia

Kabar menggembirakan datang untuk para penggemar K-pop di Indonesia....

Jakarta Street Art Festival Perpaduan Seni Musik dan Mural di Tengah Kota

Jakarta Street Art Festival bukan sekadar festival biasa. Di...

Related Articles

Popular Categories